Pemimpinyang TAKUT AKAN TUHAN adalah pemimpin yang BERKARAKTER baik, INTEGRITASNYA tidak perlu dipertanyakan lagi, dan track recordnya BERSIH. Renungan Keluarga Allah. TIDAK ADA ALASAN UNTUK CEMAS DAN TAKUT Jul 26th, 2022 . MENYADARI ADA YESUS MEMBUAT KITA TENANG Jul 26th, 2022 .Mazmur 34 - Siapa yang tidak ingin hidup bahagia, sejahtera dan damai? Rasanya tidak ada manusia yang tidak menginginkan hal itu. Kalau begitu, bagaimana caranya dan apa kunci agar kita sebagai pribadi maupun keluarga menikmati hidup bahagia, sejahtera, damai dan sejahtera bahkan selamat dalam kekekalan di sorga? Ternyata sederhana saja. Yakni "hidup takut akan Tuhan." Siapapun manusia yang hidup takut akan Tuhan, pasti selamat kekal, bahagia, sejahtera dan damai, baik pribadinya maupun keluarganya di dunia. Dan, orang yang hidup takut akan Tuhan pasti akan menjadi berkat bagi banyak orang, dan hidupnya senantiasa memuliakan Tuhan. Ilustrasi renungan internet Raja Daud mengungkapkan kunci rahasia hidup aman, nyaman, damai, bahagia, sukacita dan sejahtera itu. Ini bukan sekedar ucapan tanpa dasar. Ini adalah kesaksian hidup yang dialami seorang raja, dalam perjalanan dan kembara hidupnya yang penuh tantangan, ancaman dan dikejar-kejar musuh untuk dibunuh. Daud mempraktikkan hidup yang takut akan Tuhan. Maka dia menikmati keselamatan, perlindungan dan pertolongan Tuhan. Ketika dia hidup dalam Tuhan sebagai wujud ketaatan dan rasa takut akan Tuhan, maka meski dia tertindas dan diancam, dia aman dan nyaman dalam lindungan-Nya. Dia melindungi Daud dari segala kesesakan. Muka muram, sedih dan kekuatirkan karena berbagainpersoalan dan tekanan hidup akan bersei-seri karena Tuhan akan menjadi kekuatannya. Tuhan pasti dan sudah terbukti menolongnya dari jerat musuh yang menyeramkan dan mengenaskan. Daud menyaksikan bahwa jika kita hidup takut akan Tuhan, kita akan terluput dari segala mara bahaya. Sebab malaikat Tuhan akan berkemah di sekelilingnya, dan melindungi serta memeliharanya. Sehingga, aman, nyaman dan damailah hidup kita. Karena kuat kuasa kasih tangan Tuhan menyertai dan melindungi kita. Demikian firman Tuhan hari ini. "Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka." ay 6-8 Orang yang takut akan Tuhan, hidupnya selalu tertuju kepada Kristus. Tujuan hidupnya terarah dan tertuju untuk memuliakan dan mengagungkan nama Tuhan. Dia selalu menyenangkan hati Tuhan. Dia jauh dari segala yang fasik, sesat dan yang jahat. Hidupnya penuh kebaikan dan kebajikan karena melakukan segala sesuatu berdasarkan takut akan Tuhan. Wujud takut akan Tuhan adalah setia dan taat melakukan firman Tuhan. Dia pasti melakukan hal-hal yang baik dan benar, mengasihi Tuhan dan sesama. Tidak pendendam, suka menolong orang lain bahkan siap berkorban untuk orang lain. Orang yang takut akan Tuhan pasti siap sedia melayani Tuhan dalam segala hal, tanpa keluh kesah serta hidup dalam kehambaan kepada Kristus. Dia pasti memiliki hati sebagai hamba. Juga, pasti rajin bersekutu, beribadah kepada Tuhan serta tekun berdoa dan gemar membaca firman Tuhan. Itulah karakter orang-orang yang takut akan Tuhan. Itulah juga yang dipraktikkan oleh raja Daud, sehingga dia merasakan dan menikmati segala kemurahan Tuhan. Itulah yang dia saksikan dalam firman Tuhan hari ini. Inilah yang dimazmurkannya sebagai kesaksian sekaligus credonya. Sahabat Kristus, bagaimanakah hidup kita saat ini? Sedang bergumulkah? Lihatlah pengalaman Daud. Meski dia seorang raja, tapi dia mengalami pergumulan yang amat sangat berat. Dia diancam dibunuh, dikejar-kejar tanpa henti. Tapi, dia tetap memandang kepada Allah. Dia terus berharap dan bersandar kepada Allah. Dia hidup takut akan Tuhan. Maka dia menikmati segala perlindungan dan berkat Tuhan. Kitapun demikian. Apapun persoalan hidup kita, janganlah takut. Takutlah kepada Tuhan dengan melakukan segala kehendak-Nya. Setia dan taatlah pada-Nya. Jangan takut. Tuhan bukan hanya menyertai kita, tapi, menjaga, melindungi dan memberkati serta memenangkan kita dalam segala hal. Maka pastilah kita menikmati kebahagiaan dari Dia, Sang Sumber kehidupan. Sebagai keluarga dan pribadi Kristen, marilah kita ikuti teladan Daud. Hiduplah takut akan Tuhan, maka aman, nyaman, damai, bahagia, sukacita dan sejahteralah hidup kita dan keluarga. Kita pun akan menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi kemuliaan nama Tuhan. Amin DOA Tuhan Yesus, tuntun kami untuk terus hidup takut akan Tuhan, sehingga kami jadi berkat bagi banyak orang dan senantiasa memuliakan nama Tuhan. Amin
Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui sejauh mana keluarga Kristen masa kini memahami dan mengalami makna "berbahagialah orang yang takut akan Tuhan" sesuai Mazmur 128. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh oleh
Keluarga yang takut akan Tuhan – Takut akan Tuhan merupakan perintah dan ketetapan Tuhan bagi umat-Nya Israel dan gereja di masa lampau dan masa kini – Ulangan 63, 13, 24 dan 17. Darimanakah kita mengetahui bahwa umat-Nya melakukan perintah dan ketetapan Tuhan tentang takut akan Tuhan? Ada beberapa penjelasan yang bisa diperhatikan terkait dengan keluarga yang takut akan Tuhan. Semua penjelasan yang terkait dengan keluarga yang takut akan Tuhan didasarkan dan bersumber dari ajaran Alkitab. 1. Bukti keluarga yang takut akan Tuhan. Pertama, umat tidak melupakan Tuhan yang memerdekakan dari tanah Mesir atau perbudakan dosa, yaitu menghargai kemerdekaan jasmani Israel, rohani gereja saat sudah berhasil atau berada di dalam zona aman – Ulangan 612. Kedua, umat Tuhan harus beribadah dengan teratur – Ulangan 613; di hari minggu – keluaran 208; di luar hari minggu – Ibrani 1025; dan di dalam rumah tangga – Yosua 2415. Ketiga, umat Tuhan tidak mengikuti allah lain dalam bentuk apapun itu – Ulangan 614. Keempat, umat Tuhan harus melakukan apa yang benar dan yang baik di hadapan Tuhan, gereja, keluarga dan masyarakat. Kelima, umat Tuhan harus menghargai kemerdekaan jasmani dan rohani – Ulangan 612. Keenam, umat Tuhan harus bermurah hari di dalam memberi persembahan-persembahan guna meningkatkan pekerjaan Tuhan. Inilah bukti-bukti keluarga yang takut akan Tuhan. 2. Unsur keluarga yang takut akan Tuhan. Ada beberapa unsur yang harus ada dan terlihat dalam hidup keluarga yang takut akan Tuhan, yaitu pertama, taat dan takut kepada Tuhan serta mengajarkannya kepada seluruh anggota keluarga secara konsisten – Ulangan 61c, 2a, 7a; kedua, takut akan Tuhan dan berpegang kepada segala perintah dan ketetapan Tuhan seumur hidup keluarga – Ulangan 62a, 7a; ketiga, firman Tuhan menjadi pedoman bagi totalitas nilai-nilai hidup keluarga – Ulangan 62. 3. Praktek hidup keluarga yang takut akan Tuhan. Keluarga yang takut akan Tuhan, bukan saja ada unsur-unsur rohani di dalam keluarga tersebut, namun semua elemen tersebut harus dipraktekkan. Ada pun hal-hal yang harus menjadi perhatian dan praktek hidup keluarga yang takut akan Tuhan, yaitu pertama, jangan melupakan kebaikan Tuhan yang telah menyelamatkan dan memberkati keluarga – Ulangan 612; kedua, menjalin persekutuan yang intim dengan Tuhan dalam keluarga – Ulangan 613b; ketiga, tidak menduakan Tuhan – Ulangan 614a dan Keluaran 203-5; keempat, tidak menghina dan merendahkan Tuhan dan firman-Nya – Ulangan 616a; kelima, melakukan segala sesuatu dengan benar, baik dan tepat yang menyukakan hati Tuhan – Ulangan 618a; keenam, mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan segala sesuatu yang ada pada kita – Bilangan 2826-27. 4. Berkat bagi keluarga yang takut akan Tuhan. Ketaatan dan ketakutan kepada Tuhan pasti mendatangkan berkat bagi setiap orang dan khususnya bagi setiap keluarga yang takut akan Tuhan. Nah, ada beberapa berkat yang dapat dinikmati oleh keluarga yang takut akan Tuhan, yaitu pertama, umur panjang – Ulangan 62c; kedua, keadaan baik dan terjadi pelipatgandaan serta ekonomi yang lebih baik – Ulangan 63; ketiga, akan terjadi perluasan pengaruh dan menempati posisi strategis di semua bidang – Ulangan 618b. Demikianlah yang akan dialami oleh setiap keluarga yang takut akan Tuhan. Untuk bisa menikmati semua berkat Tuhan, butuh ketaatan, kesetiaan, kesabaran dan komitmen kuat dari setiap keluarga untuk melakukannya. Tanpa semua itu, maka tidak mungkin keluarga dapat mengalami berkat-berkat Tuhan dalam keluarganya.MEZBAHKELUARGA Kamis, 4 Agustus 2022 MEZBAH KELUARGA . Kamis, 4 Agustus 2022. Ibadah Pagi. MAZMUR PENGANTAR IBADAH. 📜 Mazmur 33:18, 20, 22 . Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!Contoh: Daniel, sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap ibadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti dan rintangan menghadang mereka. Takut akan Tuhan ini selalu ditempatkan pada urutan pertama dalam Alkitab. Sebetulnya, ada lebih dari 300 contoh penggunaan kata takut akan Tuhan ini dalam Alkitab. J7tjv.