- Tahukah Anda jika industri otomotif Indonesia sebenarnya sudah mengalami perkembangan pesat? Yap, di industri roda dua, kini Indonesia mulai memiliki startup dan pabrikan motor mandiri. Motor buatan Indonesia juga sebenarnya sudah banyak dipasarkan, namun memang belum banyak diberitakan media mainstream hingga sejauh ini. Pertanyaan selanjutnya, apakah Anda tahu apa saja motor buatan Indonesia yang merupakan produk asli putra-putri bangsa Indonesia? Jika belum tahu, berikut akan kami sampaikan beberapa brand motor yang merupakan produk asli Indonesia. Viar Cross X 150. Gesits Motor ini sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Garasindo dengan Institut Teknologi Surabaya yang berupa motor listrik. Dengan kualitas yang cukup baik, produknya mulai dipasarkan secara nasional di beberapa kota besar di Indonesia. Baca Juga Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Pemotor sampai Tewas di Jaktim, Berawal dari Cekcok 2. SOIB Mungkin untuk penggemar motor dengan taste Eropa akan mengetahui benar cerita dari brand ini. SOIB sudah ada sejak tahun 2008, dan hingga kini masih memproduksi motor dengan gaya street racer dan cafe racer. Kapasitas mesin yang besar dan desain yang dianggap estetik jadi daya tarik utamanya. 3. Gazgas Brand ini lebih fokus pada produksi motor dengan jenis off-road atau motor trail. Bermarkas di Pasuruan, Gazgaz sudah lahir sejak tahun 2014 silam. Salah satu produk andalannya adalah Gazgas dengan seri GXE 450 Supermoto Edition yang keren dan siap diajak berpetualang. Baca Juga Aksi Kejar-kejaran Warga Selaawi Garut dengan Pencuri Motor Mirip Film Action 4. Happy
Mobilbekas pun menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dari banyaknya mobil bekas yang tersedia, ada lima mobil mendominasi pencarian di Mobil123 pada pekan pertama bulan Juli 2020. Kelima mobil tersebut adalah Toyota Kijang Innova, Honda CR-V, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza dan Honda Brio. Model yang paling banyak dicari adalah Toyota Kijang
JAKARTA - Indonesia menduduki posisi ketiga sebagai negara dengan penggunaan sepeda motor terbanyak setelah Amerika Serikat AS di posisi pertama, dan Turki di peringkat Pengamat Transportasi Darmaningtyas, kondisi tersebut tentu berdampak buruk bagi aspek keselamatan bertransportasi maupun lingkungan karena polusi udara kian bertambah."Kondisi ini tentunya berdampak buruk terhadap lingkungan. Apalagi anak muda cenderung memodifikasi kendaraannya termasuk knalpot yang akhirnya menimbulkan gas yang lebih banyak," katanya, Selasa 21/9/2021.Demi keselamatan dan kesehatan bersama, dia menyarankan agar pemerintah terus memperbanyak pengadaan angkutan umum yang berkeselamatan, sehingga masyarakat dapat mengurangi penggunaan sepeda motor terutama pelajar. Hal itu lanjutnya, juga dapat merubah kebiasaan masyarakat yang cenderung memilih menggunakan kendaraan bermotor pribadi ketimbang angkutan umum secara bertahap."Kemudian untuk para pelajar, sediakan juga angkutan khusus. Misalnya di beberapa kota atau kabupaten ada lihat ada yang membeli layanan angkot untuk melayani pelajar secara gratis. Itu harus dikembangkan di banyak tempat," JugaDiskon PPnBM 100 Persen Bentuk Inkonsistensi Pemerintah46 Persen Kecelakaan Libatkan Milenial, Ini Pesan MenhubSebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut sebanyak 80 persen kendaraan di Indonesia didominasi oleh sepeda motor dengan 14 persen diantaranya ada di ini tentu berdampak terhadap kemacetan, penggunaan bahan bakar yang tinggi, serta angka kecelakaan dan fatalitas yang tinggi pula."Sampai dengan September 2020 data yang kami dapatkan dari Korlantas Polri yang meninggal dunia karena kecelakaan ada orang. Angka ini cukup tinggi dengan rata-rata tiap bulan itu meninggal," begitu, dia mengakui bahwa pertumbuhan sepeda motor ini memang tidak terkendali karena mudahnya kepemilikan dan pembelian unitnya. Oleh karenanya, Kemenhub kini terus berupaya memitigasi kejadian kecelakaan dan meningkatkan aspek menyebut salah satu yang dilakukan pemerintah saat ini adalah meningkatkan sarana transportasi ramah lingkungan yang diharapkan secara bertahap dapat mengganti budaya masyarakat agar lebih memperhatikan masalah keselamatan dan lingkungan."Saya melihat ke depan transportasi yang harus kita dorong dan bangun betul adalah transportasi yang berbasis angkutan umum/massal dan green transportasi. Contohnya penggunaan sepeda, sepeda listrik, dan pejalan kaki," ucap itu saja, pihaknya juga terus mengembangkan program pengadaan bus dengan skema Buy The Service BTS, yaitu kendaraan bus yang dibiayai pemerintah. Program ini telah hadir di lima kota besar pada tahun lalu, yakni Solo, Palembang, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar."Pada tahun ini kita rencanakan ada lima kota lagi yang bakal menyusul yaitu Bandung, Surabaya, Makassar, Banyumas, dan Banjarmasin. Kita harapkan kehadiran program ini bisa mendorong masyarakat meninggalkan kendaraan bermotornya untuk ke angkutan umum yang ada," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Rio Sandy Pradana Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Takhanya sepeda motor, Daimler dan Maybach menjadi perintis dalam terciptanya mobil mewah yang kini dinikmati banyak orang. Sepeda Motor Pertama di Indonesia Sedikit mengulas mengenai sejarah sepeda motor di Indonesia. Sebenarnya kendaraan roda dua ini sudah hadir di Tanah Air sejak Indonesia di bawah pendudukan Belanda. Xpanderadalah mobil MPV 7 penumpang dari Mitsubishi yang dibuat di Indonesia dan sangat diminati oleh sejumlah negara lain. Pada tahun 2021, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross menjadi mobil yang paling banyak diekspor dengan mencatatkan total 48.950 unit. Karenadengan tangki bensin yang lebih besar dari motor justru orang yang mampu beli mobil itulah yang masak disubsidi lebih besar," kata Sugeng seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (28/7/2022). Karenanya, menurut Sugeng, Pertalite yang saat ini disubsidi oleh Pemerintah lebih pantas hanya ditujukan untuk sepeda motor dan kendaraan umum. IT39.