fungsi serta keterkaitan antara struktur dan fungsi sel. Agar mampu mempelajari konsep Biologi Sel tersebut mahasiswa harus memiliki kemampuan representasi dan penalaran yang logis, berpikir analitik, serta imajinasi yang kuat (Saptono dkk. 2013). Pembahasan pada Biologi Sel berkaitan dengan struktur sel dan fungsi AbstractABSTRAK Latar Belakang - Biotogi molekuler merupakan cabang dari ilmu biologi yang menelaah tentang interaksi molekul dalam benda hidup khususnya sel termasuk asam deoksiribonukleat, asam ribonukleat dan protein. Bidang kajian biologi molekuler banyak mengungkap perubahan kimiawi sel biokimia dan efek perbedaan genetika pada individu. Kebanyakan perawat menganggap remeh kemampuan pemahaman biologi molekuler dalam praktik keperawatan Tujuan - Review ini bertujuan untuk Mengkaji peran biologi molekuler dalam pengembangan praktik keperawatan. Metode - Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah gagasan ilmiah dari tinjauan lileratur. Diskusi - Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang berlandaskan pada konsep sehat-sakit. Fokus praktik keperawatan ditujukan pada upaya pencapaian kondisi yang sempurna, tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan. Dalam rangka mencapai kondisi sehat secara sempurna, berbagai teknologi molekuler seperti diagnostik enzimatik, konseling genetik, teknik bayi tabung, dan transplantasi organ telah dikembangkan. Kemajuan dalam bidang. molekuler akan meningkatkan kualitas praktik keperawatan. Temuan kasus dalam praktik keperawatan akan menciptakan inovasi dalam teknik molekuler. Praktik keperawatan menggunakan dasar molekuler untuk melakukan asuhan. kgperawatan, dan asuhan keperawatan akan menemukan kasus baru untuk mengembangka ilmu biologimolekuler. Kata Kunci - Biologi Molekuler, Praktik Keperawatan, Asuhan Keperawatan, Teknologi Molekuleinfoeu-repo/semantics/articleinfoeu-repo/semantics/publishedVersionPeer-reviewed ArticleSimilar works
FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI UDARA DI RUANG KELAS LANTAI 8 KAMPUS ESA UNGGUL. DASAR BIOLOGIS PENYAKIT MENULAR. BAKTERI & RICKETTSIAE, COXIELLA BURNETII, CHLAMEDIA (BAGIAN 2) MIKROBIOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI
BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangSel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup secara struktural dan fungsional sehingga tidak dapat dibagi-bagi. Sel terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik, berasal dari kata yunani yaitu pro dan karyon. Pro artinya sebelum dan karyon artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”. Kedua sel tersebut dibedakan dari posisi DNA yang ada dalam sel. Sebagian besar DNA yang terdapat dalam sel eukariotik terselubung oleh membran organel yang disebut sebagai nukleus atau intisel, sedangkan dalam sel prokariotik tidak mempunyai jumlah sel, makhluk hidup dibagi menjadi uniseluler bersel tunggal contohnya bakteri dan amoeba sedangkan multiseluler bersel banyak contohnya tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup yang meliputimembran plasma, nukleus, dan Tujuan Penulisan MakalahAdapun tujuan penulisan makalah ini adalah;1. Mampu memahami konsep dasar sel mengenai introduksi sel dan ultra Mampu mengidentifikasi konsep dasar sel mengenai jenis-jenis sel dan fungsi spesifik Dapat mengetahui dan menjelaskan konsep dasar sel mengenai transfor trans Dapat mengetahui dan menjelaskan konsep dasar sel mengenai reproduksi Mampu memahami konsep Manfaat1. Dapat mengetahui dan memahami konsep dasar sel mengenai introduksi sel dan ultra struktur.
1 1.Sel dan genetik a) Sel Unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis Pengertian sel berdasarkan teori : • Schleiden dan schwan : sel merupakan kesatuan struktural makhluk hidup • Max Schutze : sel merupakan satuan fungsional makhluk hidup • Rudolf Virchow : sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup. 2. Description Biologi sel dan genetika merupakan ilmu dasar terutama dalam bidang kesehatan. Buku ini menyajikan informasi antara lain tentang struktur dan fungsi organel sel, tipe sel prokariotik dan eukariotik, struktur virus, struktur bakteri, siklus regulasi sel sel, reproduksi regenerasi sel pembelahan mitosis dan meiosis, konsep genetika, perkembangan rekayasa genetika dalam bidang kesehatan,genetika golongan darah, penerapan hukum mendel 1 dan 2 serta hukum non mendel gagal berpisah, pautan gen dan pindah silang, genetika golongan darah, konsep mutasi mutasi karena berubahan set, jumlah dan struktur, penyakit kelainan akibat mutasi serta penyakit kelainan darah yang diturunkan dari kromosom tubuh autosom seperti albino dan diturunkan dari kromosom sex gonosom contohnya hemofilia. Buku ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama mahasiswa program studi biologi serta mahasiswa kesehatan dalam menambah wawasan pengetahuan mengenai sel dan konsep genetika. Additional information Penerbit Pustaka Panasea Penulis Widia Rahmatullah, ISBN 978-602-5990-51-9 EISBN 978-602-5990-52-6 Format 17×24 Halaman XII+92 Tahun 2020

M1kb2 biologi sel 1. MODUL1Mata Kuliah : FISIKA DAN BIOLOGI DALAM KEPERAWATAN Penulis : H. Washudi Kegiatan Belajar 2 "Biologi Sel " Prodi: D3 Keperawatan Semester: 01 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Sel merupakan unit terkecil tubuh makhluk hidup.

Setiap makhluk hidup menginginkan untuk meneruskan keturunannya, demikian juga dengan manusia. Reproduksi merupakan kemampuan suatu organisme untuk menghasilkan keturunan agar kelestariannya tetap terjaga. Manusia bereproduksi secara kawin atau seksual. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi, sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual. Tanda kematangan alat reproduksi pada pria ditandai dengan keluarnya air mani ejakulasi yang pertama yaitu pada saat mimpi basah. Tanda kematangan alat reproduksi pada wanita ditandai dengan haid yang pertama menarche. Organ reproduksi pria menghasilkan sperma dan organ reproduksi wanita menghasilkan ovum sel telur. Buku ini diharapkan dapat menjadi pegangan dan bahan ajar untuk mahasiswa kebidanan, keperawatan, kedokteran, ilmu kesehatan maupun biomedis yang mengambil mata kuliah tentang Biologi Reproduksi. Di dalam buku ini akan dibahas dengan detail mengenai konsep biologi sel, perkembangan organ reproduksi manusia, siklus menstruasi, konsep embriologi dan gametogenesis pada sistem reproduksi manusia, infertilitas. Di samping itu dalam buku ini juga dibahas lebih jauh mengenai diferensiasi seksual, konsep genetika, penurunan sifat dan kelainan genetik, imunologi dalam tubuh manusia, konsep antigen dan antibodi, serta konsep imunoprofilaksis vaksinasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. PERBANDINGANKONSEP FUNGSI SEL DAN FISIOLOGI SEL Disusun Oleh : Elsi Aryanti Kartika Ayu Sari Laras Sukma A. FISIOLOGI SEL Fisiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari fungsi tubuh organisme hidup dan bagian-bagiannya. Fisiologi sel membahas beberapa topik tentang, respirasi, pencernaan, dan penghapusan limbah pada tingkat sel. Fisiologi sel dapat memilih untuk mengkhususkan diri Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein. Biokimia mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. Jangkauan ilmu Biokimia sangat luas sesuai dengan kehidupan itu sendiri. Tidak hanya mempelajari proses yang berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Saat ini penemuan-penemuan biokimia digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari genetika hingga biologi molekular dan dari pertanian, lingkungan, pangan, energi, hingga kedokteran. Buku “PENGANTAR BIOKIMIA KLINIS” ini membahas dengan detail mengenai berbagai aspek biokimia dan metabolisme komponen nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan hormon. Di samping itu juga dalam buku ini dibahas aplikasi ilmu biokimia dalam bidang kebidanan, keperawatan dan kesehatan. Buku ini ditujukan kepada para mahasiswa, dosen maupun akademisi sehingga semua materi dalam buku ini bisa dijadikan pedoman untuk penyelenggaraan perkuliahan Biokimia Klinis. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. 1 Definisi Lansia. Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk, 2008). Berdasarkan defenisi secara umum, seseorang
0% found this document useful 0 votes48 views45 pagesDescriptionPPT KONSEP GENETIKA S1 KEPERAWATAN UPNVJCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes48 views45 pagesKonsep GenetikaJump to Page You are on page 1of 45 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 23 to 38 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 42 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
denganSubCapaian Matakuliah : 1. Mampu menjelaskan prinsip penurunan sifat padat tingkat gen, sel, individu dan populasi. 2. Mampu menjelaskan proses replikasi, perbaikan dan rekombinasi DNA. 3. Mampu membedakan ekspresi dan regulasi ekspresi gen pada prokariota, eukariota, bakteriofage dan virus. 4. DdG6Ak.
  • 60fx0ywttd.pages.dev/311
  • 60fx0ywttd.pages.dev/74
  • 60fx0ywttd.pages.dev/221
  • 60fx0ywttd.pages.dev/40
  • 60fx0ywttd.pages.dev/168
  • 60fx0ywttd.pages.dev/255
  • 60fx0ywttd.pages.dev/186
  • 60fx0ywttd.pages.dev/284
  • 60fx0ywttd.pages.dev/205
  • biologi sel dan konsep genetika keperawatan